COMPANY PROFILE CV.ACEH PEST CONTROL

 I.          PENDAHULUAN

CV. ACEH PEST CONTROL (APC) adalah sebuah Perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan Pest & Control Services, Terimete Control dan Fumigasi berbasis Integrated Pest Management (IPM)

Perusahaan didukung oleh staf dan technisi bersetifikat yang sudah menggeluti bidang Pest Control, Termite Control baik menangani hama Perkotaan maupun Pedesaan . Dengan adanya tuntutan dan perkembangan jaman seperti sekarang ini maka kami menyadari pentingnya standarisasi mutu pelayanan maka dari itu kami CV. ACEH PEST CONTROL (APC) terus mengevaluasi kinerja jasa pelayanan pest management safety control yaitu dengan mengambil standarisasi internasional ISO 9000 : 2000 dan 14001 ( sedang dalam proses ).

Perusahaan menyadari bahwa, keberhasilan Pengendalian Hama itu sangat membutuhkan kerjasama yang erat, baik dengan pelanggan serta lingkungan sekitar. Oleh karena itu kami, tidak pernah bosan-bosannya untuk selalu dekat, sering berkomunikasi dan selalu hadir di tengan-tengah pelanggan kami dalam usaha terus meningkatkan kualitas, pekerjaan serta pelayanan kami.

Perusahaan menyadari bahwa walaupun staf dan tenaga ahli kami sudah berpengalaman dibidangnya tetapi tanpa didukung oleh oleh kerjasama yang baik dengan pelanggan tidak ada artinya.

Perusahaan selalu siap untuk meringankan kesulitan pelanggan dalam menangani hama dengan waktu yang cepat, tepat, terukur serta tetap menjaga agar lingkungan tetap aman dan nyaman.

Perusahaan dalam operasinya menggunakan pestisida sesuai petunjuk Permenkes No.374/MENKES/III/PER/2010 Tentang Pestisida, efisien dan tepat sasaran / lingkungan, sesuai dengan dosis/formulasi yang dizinkan, peralatan khusus untuk setiap jenis treatment, tehnisi yang selalu memakai peralatan keselamatan sehingga setiap treatment memberikan rasa aman terhadap pelanggan, tehnisi , hewan piaraan serta lingkungan sekitar.

Perusahaan kami menerapkan system safety first dan Analisa Keselamat Kerja (JSA) dalam lingkup perusahaan ataupun lingkup lainnya yang diaplikasikan dengan Pest Management Control atau Intergated Pest Management (IPM) dan Standar Operating Procedure (SOP. dan mengimplementasikan dengan system Integreted Pest Management. Perusahaan kami akan memberikan training satu kali dalam setiap kontrak kerja ( satu tahun ) dalam bidang Pest Management Safety Control.

 I.          BIDANG JASA

Perusahaan menyediakan jasa pelayanan “Pest Management Safety Control” yang meliputi :

1.        Insect Control.

Mengendalikan serangga pengganggu seperti : kecoa, nyamuk, lalat, semut, laba-laba, lebah (penyengat), kutu, semut dsb.

Dengan cara :

·           Penyemprotan dengan insektisida.

·           Memakai bait (umpan), yang menarik serangga datang dan makan umpan sehingga diharapkan ada effek domino sewaktu kembali lagi ke coloninya.

§   Menggunakan Glue yang diberi bait(umpan) sehingga menarik lalat di tempat-tempat yang tidak memungkinkan penggunaan pestisida.

§   Mempergunakan alat-alat Monitoring untuk mengetahuidaerah mana yang masih ada hamanya sebagai bahan masukan agar penanganan bisa lebih focus dalam rangka menjaga lingkungan tetap aman dan nyaman.

§   Mengunakan  untuk mengurangi populasi lalat khususnya pada area garbage area atau area – area yang populasi lalatnya meningkat.

§   Agita 10 WG merupakan Granul (Larut dalam Air)

Sangat efectif untuk mengendalikan Lalat disekitar rumah, Camp, peternakan, restoran, warung makan, perkantoran, industri Food dan beberapa tempat yang memerlukan tindakan pengendalian hama Lalat.

Pestisida ini untuk mengendalikan Lalat rumah Musca Domestica di kandang/peternakan sebagai larutan racun kontak lambung berbentuk butiran yang dapat didispersikan kadar bahan aktif:9,7 w/w Tiametoksam

1.         Rodent Control.

Mengendalikan tikus dengan perangkap serta racun tikus jenis “anticoagulant’ dengan cara pengendalian :

·            Luar ruangan

Memasang racun tikus yang diletakkan di dalam station Monitoring di tempat-tempat yang menjadi jalan tikus. Untuk menghindari jera umpan maka station tersebut secara ruitin di pindah pindahkan .

·            Area atap / Plafon

Memakai trap massal yang diletakan didalam plafon yang mana didalam trap tersebut diberi umpan sehingga tikus tertarik untuk menghapirinya

·            Dalam ruangan

Memakai papan perangkap lengkap dengan glue yang diberi umpan yang menarik atau di sukai tikus dengan menu yang bergantian sehingga tidak membuat tikus jera umpan. Tikus yang diharapkan terperangkap ialah tikus rumah dan atap.

3.         Bat Control.

Mengendalikan kelelawar dengan tanpa memakai pestisida yaitu dengan cara membuat tidak nyaman untuk tinggal didekat rumah atau bangunan.

4.         Snake Control.

Mengendalikan ular tanpa memakai pestisida yaitu dengan alat Penjepit ular. 

5.          Pest Management Safety Control Consultan

Sesuai dengan konsep IPM (Integrated Pest Management) atau Pengendalian Hama Secara Terpadu serta Safety first yang merupakan suatu konsep pengendalian hama yang berwawasan lingkungan yang melibatkan semua komponen seperti; biology hama, pengendalian secara eklusif, Keamanan barang / orang, perangkap dsb.,

·    Mengendalikan serangga terbang yang berada di dalam ruangan dengan mempergunakan Monotoring Light Trap (MLT) yang meliputi; pemilihan jenis /model, penempatan serta perawatannya.

·     Pemasangan trap dengan bait (umpan) untuk mengendalikan serangga yang berada diluar ruangan.

Pengendalian rayap ( Termite Control Termite control

Mengendalikan rayap dibagi dalam dua tahap yaitu:

Prakontruksi : 

·         Dengan sistim “pencegahan” atau barier dengan mempergunakan pestisida anti rayap dengan penyemprotan, pencelupan kayu atau dengan kuas.

·         Pasca Kontruksi : Dengan cara injeksi pada sekeliling bangunan / gedung atau dengan sistem pengumpanan Extera / Sentricon

Termitisida yang dipakai dari jenis “Non Repellent”, bahan dasar dari air, bau tidak menyengat / tajam serta berbahan aktif dari Fifronil atau imidachloprid.

Keuntungan dari penggunaan bahan bahan aktif ini ialah selain menghalangi rayap masuk ke daerah yang sudah di treatment juga mengurangi populasi rayap di coloninya.

Menawarkan garansi 1-3 tahun (tergantung jenis termitisida).

Jenis treatment yang disediakan :

Ø  Pra konstruksi, dengan menyemprot semua pondasi bangunan, lantai, tanah timbun serta radius 3 meter dari luar bangunan.

Ø  Pasca Konstruksi, mengendalikan bangunan yang mempunyai bahan dari kayu yang sudah terserang rayap dengan cara;

Penyemprotan secara merata ke semua atap, dinding, lantai serta peralatan lain yang terbuat dari kayu.

1.        Menyuntikkan campuran termitisida ke semua bahan yang terbuat dari kayu.

2.        Menyuntikkan/ injeksi campuran termitisida ke dalam tanah dengan cara membuat lubang misalkan dengan melakukan pengeboran di sepanjang pondasi bangunan baik bagian luar maupun dalam.

3.        Dengan pengumpanan baiting sistem ( Extera / Sentricon)

Ø  Memberikan perlindungan terhadap semua peralatan yang terbuat dari bahan kayu insecticide dan Fungicide yaitu dengan ” Bora Care” yang bahan aktifnya borates dengan cara dikuaskan, disemprot maupun diinjeksikan sehingga terbebas dari gangguan rayap kayu kering, rayap tanah dan jamur.

III. TEHNIK PELAKSANAAN

INSPEKSI.

·            Melakukan inspeksi pendahuluan dengan maksud untuk mengetahui :

·            Jenis hama apa saja yang ada.

·            Apakah hama tersebut sudah cukup mengganggu.

·            Sumber hama

·            Apakah sanitasinya memadai serta

·            Apakah keberadaan hama tersebut dapat membahayakan kesehatan lingkungannya.

1.      IDENTIFIKASI PEST

Berdasarkan hasil inspeksi awal atau permulaan, datanya dapat dipergunakan untuk menentukan :

·            Jenis pestisida serta formulasi yang tepat.

·            Peralatan apa saja yang dibutuhkan.

·            Cara treatment baik untuk celah,retakan,dalam/luar ruangan dsb.

·         Apakah diperlukan metode atau cara lain selain menggunakan pestisida misalkan dengan umpan tipuan, sex feromon serta jenis-jenis attractan lainnya..

·            Jenis serta jumlah alat alat monitoring yang diperlukan serta lokasi penempatannya.

2.      PENANGANAN SECARA INTEGRITAS

Penanganan yang mengacu terhadap keamanan lingkungan sekitar serta tidak menggangu aktifitas manusia, dengan cara memakai peralatan mechanic dan alactrical system sehingga dapat mengurangi pemakaian bahan – bahan pesticida yang berbahaya di area kitchen, mess hall, bangunan perkantoran,sarana ibadah dan lain.

3.      SANITASI

Menjaga kebersihan linkungan agar selalu bersih, hal tersebut berpengaruh terhadap berkuranganya tingkat populasi dan investasi hama.

4.      REPORTING AREA

Pembuatan laporan hasil dari setiap selesai dilakukan treatment, serta pembuatan maping area untuk mengetahui jumlah dan peletakan unit agar memudahkan pemantauan dilapangan serta dapat sebagai bahan untuk keperluan audit. Baik secara internal ataupun external.

5.      SOLUSI NON CHEMICAL

Memberikan masukan serta dampak pemakaian – pemakaian chemical berbahaya, dengan cara melakukan proteksi secara alamiah untuk pencegahan masuknya pest ke area tertentu.

6.      KEPUASAN PELANGGAN

Memberikan hasil yang maksimal terhadap penangan pest serta menjaga agar kondisi tetap aman dan terkendali dari gangguan faktor – faktor pest yang menggangu aktifitas manusia.

7.      KEAMANAN KONSUMEN

Dalam hal ini kami memberikan masukan – masukan tentang pentingnya dari safety first untuk menjaga keselamatan kerja serta barang dan pengaruhnya terhadap pest, yang mana nantinya dapat menimbulkan kerugian baik secara material ataupun non material.

Dan untuk pelaksanaan dilapangan kami mengacu pada Integrate Pest Management dan Standard Operation Procedure (SOP) atau Standard Operasional Pekerjaan. 

IV. WAKTU SERVICE

Jangka Waktu Pelayanan Terbagi Dalam ;

4 (empat) kali General treatment, contoh Cold / Hot Fogging untuk membunuh semua jenis nyamuk dewasa dalam kasus “Demam Berdarah”dan waktu General Treatment / waktu service disesuaikan dengan kondisi dan perjanjian dengan konsumen.

o    One treatment ( on call ) jika diperlukan sewaktu – waktu.

o    Periode kontrak kerja dibagi dalam bebarapa tahap :

6 (enam) bulan dan 1 (satu) tahun atau lebih.

Training Khusus Safety First untuk Pest Management Control

o    Training akan diberikan secara Cuma – Cuma satu kali dalam masa kontrak kerja yang mana tujuannya untuk memberikan metode / cara begaimana menangani / serta menangulangi pest yang berkaitan dengan safety first.

V. PANGSA PASAR.

Dikelompokkan kedalam segment pasar sbb :

1.         Area Pertambangan, Kawasan industri, pergudangan, pabrik,dsb.

2.         Hotel, Bungalow, Motel, Apartement.

3.         Restoran, Cafe, Caterring, Supermaket, Supermall dsb.

4.         Perumahan pribadi atau kawasan perumahan, Kawasan Pendidikan

5.         Rumah Sakit, Poliklinik

6.         Bank, Asuransi, Jasa Pembiayaan lainnya.

7.         Airport

8.         Kawasan industri perminyakan

9.         Komplek Perkantoran

10.     Pengguna jasa lainnya seperti : salon, toko buku dsb.

VI. PERALATAN PEST CONTROL

  Untuk menunjang kegiatan operasi di lapangan , didukung dengan Peralatan yang handal serta sesuai standart keselamatan yang belaku baik nasional maupun Internasional, meliputi :

A.      Peralatan Pest Control :

·           Shoulder Hang sprayer.

·            Gun spraying

·            Mist Blower

·            Water base

·            Hot Fogger

·            ULV mini , Cold Fogger

·            Power Machine

·            Rodent Trapping

·            Duster

·            Termite Injector

·            Snake Tong

·            Light detector

·            Fumigasi preparation ( tall )

·            Vacuum Cleaner.

B.      Peralatan monitoring untuk :

·           Tikus

·           Kecoak

·           Nyamuk, Lalat & Serangga terbang lainnya

·           Cecak

·           Kutu

·           Semut dsb.

C.      Peralatan Pendukung,

·           Kendaraan roda empat baik PU maupun Station

·           Kendaraan roda dua, untuk mempercepat panggilan emergency.

·           Kotak P3K

·           Peralatan pendukung seperti; Tool Box, Hand drill, Tangga dsb.

·           Peralatan untuk inspeksi seperti; kaca pembesar, Flash Light, Martil dsb.

·           Peralatan tulis menulis.

·           Peralatan pendukung lainnya

D.     Alat Pelindung Diri (APD).

Semua peralatan keselamatan yang dipakai oleh teknisi adalah sudah sesuai dengan standard keselamatan bagi karyawan yang bekerja di ingkungan Pest Control baik di Indonesia maupun Internasional.

Mulai Masker, sarung tangan, Ear Plug, sepatu, kacamata dan Peralatan lainnya sudah sesuai dengan standard internacional seperti ANSI,NIOSH dsb.

VII. PESTISIDA.

Pestisida yang dipakai adalah yang khusus untuk “Public Health“, mempunyai kandungan bahan aktif yang aman bagi kesehatan manusia dan serangga bukan sasaran treatment, direkomendasikan oleh Komisi Pestisida N0 374/MENKEST/2010 serta sudah terdaftar di Departemen Kesehatan RI.

No	PESTISIDA	FORMULASI	BAHAN AKTIF	K E T E R A N G A N
I	Insektisida
	Orsban	480 EC	Fosforotioate
	Blatanex	220 EC	Propoksur 20 A
	Fendona	30 EC	Alpha cypermethrin
	Icon	25 EC	Lambda cyhalothrin
	Bistar	12,5 EC	Bifentrin
	Cynoff	WP	Cypermethrin
	Solfac	50 EC	Cyfluthrin
	Icon	25 EC	Lamda cyhalotrin
	Icon	WP	Lamda cyhalotrin
II	Termitisida
	Premise	200 SL	Imidachloprid	Non Repellent
	Biflex	25 EC	Bifenthrin	Repellent
	Premise	200 SC	Imidachloprid	Non Repellent
III	Rodentisida
	Klerat RMB	0,05	Brodifacoum	Antikoagulant
	Contrac	0,005 B	Bromadiolon	Antikoagulant
	Racumin Powder	0,75 %	Coumatetralyl	Antikoagulant
IV	Bait
	Goliath	Gel Bait	Fipronil	Insect Growth Regulator
	Siege	Gel Bait	Hydramethylnon	Insect Growth Regulator
	Blatanex	Gel Bait	Imidacloprid	Insect Growth Regulator

VIII.  SUMBER DAYA MANUSIA

Agar “Perusahaan” tetap eksis, maka peningkatan SDM ini terus dilakukan dengan berbagai cara antara lain :

1. TRAINING

A.      In House Training.

o   Training bagi tehnisi baru

o   Selalu mengadakan test mengenai “pest control operation” kepada tehnisi serta supervisor agar pengetahuan dan pengalamannya selalu bertambah.

o   Membekali tehnisi dengan “technical treatment” yang ramah lingkungan serta sesuai dengan standard nasional maupun internasional.

B.      Outside Training.

  Bila diperlukan

2. ASSOSIASI PEST CONTROL

o  Terdaftar sebagai anggota tatap Asosiasi Pengendali Hama Indonesia (ASPPHAMI)

3. MEETING

Selalu mengandakan meeting baik mingguan maupun bulanan seperti :

o   Operational meeting / minggu.

o   SHE meeting / bulan.

IX. PROMOSI KARYAWAN

Bagi karyawan yang menunjukkan dedikasi yang tinggi, loyal dan berprestasi akan mendapat kan promosi yang sesuai dengan kinerjanya.

X.  TEAM WORK.

 Perusahaan menyadari bahwa dalam menjalankan roda bisnisnya, disamping didukung   dengan perangkat keras dan lunak juga didukung oleh seluruh lapisan karyawan yang masing-masing mempunyai niilai tambah sendiri.

Tanpa dukungan karyawan yang merupakan asset vital, maka perusahaan tidak bisa   menjalankan roda bisnisnya apalagi melebarkan sayapnya.

Agar tetap terjalin “team work” yang tangguh diantara karyawan, perusahaan mempunyai

Kiat khusus :

·         Karyawan harus terdaftar didalm Asuransi seperti Asuransi Kesehatan (BPJS) dan Asuransi Ketenaga Kerjaan (Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian dan Jamianan Hari Tua).

·         Hadiah Lebaran 1 bulan gaji pokok bagi karywanan dikurang pajak penghasilan (PPh). Prorata bagi karyawan yang belum 1 tahun bekerja.

·         Memberi hak cuti setalah 1(satu) tahun masa kerja.

·         Menjaga kebersamaan antar karyawan dan diusahakan jika ada masalah maka hendaknya diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

·         Mengadakan acara “Gatthering Family” yang diikuti seluruh karyawan beserta keluarganya di suatu tempat rekreasi dengan acara makan bersama, permainan yang menariksehingga mempererat silahturahmi.

·         Memberikan sumbangan dana bagi karyawan yang sedang tertimpa musibah sebagai wujud kepedulian perusahaan.

Demikian proposal singkat kami sampaikan kepada Bapak/Ibu sebagai bahan pertimanaganperusahaan kami.

Terima kasih.